Jumat, 23 Januari 2015

Cara mengatasi dan mencegah Hipotermia di Gunung

Mengatasi dan Mencegah Hipotermia
Hipotermia sebenarnya bisa diatasi bahkan bisa dicegah bila kita mengikuti prosedur keselamatan yang benar. Hipotermia di gunung bisa terjadi saat pendakian maupun saat istirahat atau berkemah. Namun kebanyakan kasus hipotermia terjadi saat istirahat dimana tubuh sedang tidak melakukan aktivitas sehingga tubuh kurang menghasilkan panas ditambah hal-hal lain yang mendukung proses terjadinya hipotermia tersebut seperti pakaian yang basah, hujan, perut kosong, dan lain-lain.

Cara mengatasi :

1. Pastikan pakaian penderita kering. Bila basah ganti dengan yang kering.

2. Berikan minuman hangat dan manis seperti teh hangat atau cokelat hangat agar suhu cepat meningkat.

3. Jangan sampai penderita tidak sadar diri, sebisa mungkin penderita dalam keadaan sadar kalau perlu pukul-pukul wajahnya (jangan terlalu keras pastinya)

4. Masukkan penderita dalam sleeping bag, sedangkan teman-teman yang lain membantu memeluknya agar lebih hangat. Dalam keadaan darurat, lepas semua pakaian bagian atas penderita dan peluk penderita dengan erat (orang yang memeluk harus dalam keadaan tidak berpakaian juga, kulit ketemu kulit), hal ini dilakukan agar suhu panas si pemeluk langsung mengalir ke penderita.

5. Buatlah api unggun di sekitar penderita, agar segera mendapat udara panas dari luar.

Cara mencegahnya :

1. Gunakan perlengkapan mendaki gunung sesuai prosedur pendakian seperti jaket gunung, celana quickdry, sleeping bag, sarung tangan, kaos kaki, logistik yang cukup, dan yang paling penting adalah jas hujan.

2. Jangan menggunakan celana jeans karena akan sulit kering bila terkena air (hujan).

3. Segera ganti bila pakaian telah basah oleh keringat maupun hujan.

4. Bila beristirahat, jangan berdiam diri usahakan berbaur dengan yang lain dengan cara memasak, minum kopi dan lain-lain.

5. Sebelum tidur, pakailah semua perlengkapan dengan benar seperti jaket, kaos kaki, sarung tangan, kalau perlu tidur saling berdempetan agar lebih hangat.

Pesan dari saya: Hipotermia bisa dicegah dan diatasi bila kita lebih peduli pada diri kita. Semoga cara yang saya beri tahukan ini bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar