Jumat, 23 Januari 2015

Survival

SURVIVAL

Banyak orang menganggap, membawa benda-benda untuk alat bertahan hidup di alam beba sewaktu bepergian, rasanya ribet atau bikin repot. Tapi bagi yang mempunyai hobi di alam bebas sebagai penggiat pecinta alam, harus dapat mengantisipasi keadaan darurat sampai hal yang kecil sekalipun sangat diperlukan.

Persiapan menghadapi situasi buruk sebenarnya sederhana. Sebelum perjalanan, paling tidak semua perlengkapan penyelamatan diri yang standar bisa disiapkan. Misalnya, jika akan berperahu melintasi sungai atau laut, siapkan pelampung yang memadai. ” jangan menyepelekan alat-alat standar! Karena inilah gantungan hidup kita kalau terjadi sesuatu”. Dalam melakukan perjalanan kita harus mempersiapkan bekal pribadi, terutama peralatan bertahan hidup. Barang-barang kecil yang amat vital harus tersedia seperti lampu senter, korek api, pisau lipat kecil, peralatan jahit, pluit, tisu basah, perlengkapan P3K, obat-obatan, dan lain sebagainya.

Meski perjalanan dirasa tidak terlalu jauh, biasakan juga selalu membawa makanan dan minuman cadangan. Setelah semuanya siap, tempatkan peralatan dan perlengkapan tadi kedalam sebuah wadah atau tas yang memenuhi syarat, seperti cukup ringan, kuat dan tahan air. Buat perbedaan antara wadah tadi dengan tas atau barang-barang lain, agar mudah dikenali. Tempatkan juga di ruang yang mudah terjangkau, jangan sampai kita bingung harus memprioritaskan barang mana yang harus diselamatkan saat kecelakaan.


Survival biasa digunakan dalam kaitan dengan keadaan-keadaan darurat yang terjadi karena terisolasinya seseorang atau sekelompok orang (disebut sebagai Survivor) akibat suatu musibah atau kecelakaan. Keadaan tersebut antara lain tersesat di hutan, terdampar di pulau atau pesawat yang terjatuh disuatu tempat asing. Akibatnya survivor mengalami kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat luas dan dengan demikian sukar mendapatkan bantuan atau pertolongan yang diperlukan.

Berikut tentang survival. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Semoga bermanfaat. Terimakasih

Cara mendirikan Tenda



Cara mendirikan Tenda


Sebelumnya saya jelaskan pengertian Tenda
Tenda merupakan peralatan penting ketika melakukan kegiatan perkemahan.  Berikut yang harus disiapkan sebelum mendirikan tenda:
1. Carilah lahan yang datar untuk mendirikan tenda
2. Persiapkan peralatan tenda seperti pasak, tiang, tali dan sebagainya
3. Mendirikan tenda dilakukan bersama-sama

Lalu, berikut cara mendirikan tenda:
1. Siapkan tenda, tiang, tali, patok dan perlengkapan lainnya
2. Letakkan tenda dengan punggungnya berada di atas
3. Pasang satu tiang tenda
4. Pasang pula patok-patok tenda pada setiap sudut
5. Tegakkan tiang tenda dan segera ikatkan tali pada patok
6. Pasang tiang depan kemudian tegakkan, jangan lupa segera ikat dengan tali pada patok
7. Ikat tali-tali sudut tenda pada patok-patok
8. Berhati-hatilah ketika memasukkan tiang pada lubang atap tenda.

Mohon maaf apabila ada kesalahan. Semoga bermanfaat. Terimakasih

Cara memasak Nasi dengan Nesting



Cara Memasak Nasi
Berikut ini saya akan beritahu tentang cara memasak nasi dengan menggunakan nesting saat sedang mendaki gunung. Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu Nesting.
Nesting adalah peralatan masak yang fungsinya bisa juga sebagai peralatan makan. Kalo yang sering naik gunung pasti udah gak asing lagi. Peralatan ini biasa dipakai untuk kegiatan outdoor. Bahannya terbuat dari campuran aluminium. Di samping kedua sisinya, dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari karet yang fungsinya adalah sebagai pegangan saat dipakai buat masak. Bentuknya sendiri yang gak makan tempat, jadi cocok untuk dimasukin ke Carrier.

Pertama : yang perlu dipersiapkan adalah nesting, kompor portable, gas, beras dan air secukupnya (tergantung jumlah porsi yang diinginkan).

Kedua : masukkan nasi ke sebuah wadah (bisa pake nesting juga), trus tuang air. Gunanya ini untuk membilas beras yang hendak kalian masak. Adapun untuk takarannya kira – kira perbandingannya itu 1 : 2. Artinya 1 gelas air buat 2 gelas beras.  Untuk menakar berapa banyak porsi perorang itu kira – kira ½ gelas air mineral untuk 1 porsi. Sesudah itu kalian bilas hingga 3 – 5 kali sampe bener – bener bersih dan bening. Disarankan masaknya dekat aliran sungai biar tidak kehabisan air.

Ketiga : panaskan air (sejumlah takaran tadi), kemudian masukkan beras kedalam nesting. Tunggu sekitar 7 – 12 menit, atau sampai benar – benar mendidih. Pakai apinya yang agak besar biar lebih cepat mendidih

Keempat : setelah mendidih, buka tutup nestingnya trus aduk – aduk hingga berulang kali. Gunanya biar airnya meresap ke beras dan biar lebih pulen.

Kelima : setelah diaduk – aduk dan udah dipastikan merata airnya, masuk ke proses menanak nasi. Caranya tutup lagi nestingnya. Kemudian kecilkan apinya. Kira – kira butuh waktu sekitar 10 – 15 menit untuk menunggunya.

Keenam : bila nasi telah matang, matikan api dan buka tutupnya. Aduk nasi dengan sendok, dan biarkan beberapa saat agar nasi menjadi tidak basah, seperti tekstur ketika nasi dikukus dengan rice cooker

Demikian tips menanak nasi dengan menggunakan nesting. Semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Terimakasih.

Cara mengatasi dan mencegah Hipotermia di Gunung

Mengatasi dan Mencegah Hipotermia
Hipotermia sebenarnya bisa diatasi bahkan bisa dicegah bila kita mengikuti prosedur keselamatan yang benar. Hipotermia di gunung bisa terjadi saat pendakian maupun saat istirahat atau berkemah. Namun kebanyakan kasus hipotermia terjadi saat istirahat dimana tubuh sedang tidak melakukan aktivitas sehingga tubuh kurang menghasilkan panas ditambah hal-hal lain yang mendukung proses terjadinya hipotermia tersebut seperti pakaian yang basah, hujan, perut kosong, dan lain-lain.

Cara mengatasi :

1. Pastikan pakaian penderita kering. Bila basah ganti dengan yang kering.

2. Berikan minuman hangat dan manis seperti teh hangat atau cokelat hangat agar suhu cepat meningkat.

3. Jangan sampai penderita tidak sadar diri, sebisa mungkin penderita dalam keadaan sadar kalau perlu pukul-pukul wajahnya (jangan terlalu keras pastinya)

4. Masukkan penderita dalam sleeping bag, sedangkan teman-teman yang lain membantu memeluknya agar lebih hangat. Dalam keadaan darurat, lepas semua pakaian bagian atas penderita dan peluk penderita dengan erat (orang yang memeluk harus dalam keadaan tidak berpakaian juga, kulit ketemu kulit), hal ini dilakukan agar suhu panas si pemeluk langsung mengalir ke penderita.

5. Buatlah api unggun di sekitar penderita, agar segera mendapat udara panas dari luar.

Cara mencegahnya :

1. Gunakan perlengkapan mendaki gunung sesuai prosedur pendakian seperti jaket gunung, celana quickdry, sleeping bag, sarung tangan, kaos kaki, logistik yang cukup, dan yang paling penting adalah jas hujan.

2. Jangan menggunakan celana jeans karena akan sulit kering bila terkena air (hujan).

3. Segera ganti bila pakaian telah basah oleh keringat maupun hujan.

4. Bila beristirahat, jangan berdiam diri usahakan berbaur dengan yang lain dengan cara memasak, minum kopi dan lain-lain.

5. Sebelum tidur, pakailah semua perlengkapan dengan benar seperti jaket, kaos kaki, sarung tangan, kalau perlu tidur saling berdempetan agar lebih hangat.

Pesan dari saya: Hipotermia bisa dicegah dan diatasi bila kita lebih peduli pada diri kita. Semoga cara yang saya beri tahukan ini bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Terimakasih

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Bivak

Bivak
Tujuan pembuatan bivak adalah sebagai tempat perlindungan yang nyaman untuk melindungi diri kita dari faktor alam dan lingkungan yang ekstrim

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bivak
- Kondisi medan
– tempat harus datar / rata / nyaman untuk tidur
– bukan merupakan jalan hewan, manusia atau air
– jangan di bawah pohon yang sudah tua/lapuk atau di bawah tebing yang labil serta jangan terlalu merusak alam sekitar
– dekat dengan sumber air, bukan sarang nyamuk / serangga juga tanaman busuk karena tempat itu tidak sehat dan kurang aman
– aman dari ancaman hewan atau keganasan alam (banjir, lahar,longsor)
antisipasi : buat parit di sekeliling bivak, tebarkan garam, buat api unggun dll

Sekian tentang perlu diperhatikan dalam pembuatan Bivak ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Sinopsis film Sagarmatha

Sagarmatha




Saya tuliskan sinopsis film Sagarmatha. Yang saya tonton tahun 2013. Film ini bercerita tentang persahabatan dua wanita, Shila (Nadine Chandrawinata) dan Kirana (Ranggani Puspandya) yang melakukan perjalanan untuk mewujudkan impian mereka menapaki puncak dunia Perjalanan keduanya menjadi menarik karena hal-hal yang mereka temui sepanjang perjalanan dari mulai India hingga Nepal sebelum akhirnya mulai mendaki gunung Himalaya. Shila dan Kirana yang merupakan sahabat sejak kuliah memang senang mendaki gunung.

Di samping itu, Shila memiliki bakat dalam menulis cerpen dan Kirana pun mahir dalam fotografi. Hal ini membuat mereka memutuskan untuk membuat buku yang berisi cerpen karangan Shila selama perjalanan mereka serta hasil jepretan Kirana sebagai gambar ilustrasinya.

Namun, di tengah perjalanan semangat mereka mulai mengendur. Shila mulai tak yakin bahwa cerpen yang dia tulis bagus untuk dibukukan. Ini bukan satu-satunya yang membuat Kirana kesal. Shila mengaku bahwa sebelum berangkat, dia dilamar oleh kekasihnya. Hal yang membuat Kirana kecewa karena dia belum memiliki tujuan hidup yang jelas di usianya yang telah menapaki 28 tahun.

Di tengah perjalanan menuju puncak Himalaya, mental Shila mengendur dan dia memutuskan untuk turun kembali ke camp. Dalam kesedihannya, Shila mengingat kembali masa lalu bersama Kirana. Ketika mereka bersama mendaki Gunung Merapi dan berikrar bahwa suatu hari nanti mereka akan mendaki Himalaya hingga ke puncak. Tapi hal tersebut tak mudah karena memori mengenai Gunung Merapi bagi Shila merupakan sebuah memori tragis.

Sagarmatha memiliki daya tarik tersendiri karena mengambil setting tempat yang unik, India dan Nepal. Menghadirkan kesan yang membawa penonton ke dunia yang baru, namun tetap familiar karena pada dasarnya tempat-tempat tersebut tidak jauh berbeda dengan Indonesia.

Begitulah sedikit cerita yang saya ceritakan dalam film ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan, semoga bermanfaat. Terimakasih

Sinopsis film Vertical Limit

Vertical Limit: Bicara Cinta di Batas Ketinggian

Malam ini saya menonton sebuah film lama. Sebuah film di Trans TV akhirnya menjadi pilihan. Film itu berjudul Vertical Limit.
Film ini bercerita tentang sekumpulan pendaki gunung dan tebing yang tengah menaklukan gunung terdahsyat di muka bumi, Himalaya. Dengan berbagai motif, ada yang karena uang, ada yang karena hobi, ada yang karena dendam. Diawali dengan sebuah cerita tentang sebuah keluarga yang sama-sama mencintai mendaki tebing, namun berakhir tragis dengan kematian sang ayah dan sekelompok pendaki lainnya. Lebih parah lagi, sang ayah, Royce Garret mati ditangan pisau sang anak, Peter Garret yang dipaksa olehnya untuk memotong tali agar pengait masih mampu menahan beban. Peristiwa ini menyebabkan kakak adik Peter dan Anne tidak bertegur sapa sekian lama. Peter yang hidup dihantui rasa berdosa atas kematian ayahnya, dan Anne yang membenci kakaknya yang dia anggap telah membunuh ayah mereka.
Cerita lalu bergeser ke gunung Himalaya, sekian tahun kemudian. Sekelompok pendaki berkumpul, atas inisiatif seorang milyader yang ingin meluncurkan perusahaan penerbangannya di puncak gunung. Dan disinilah berbagai cerita berlanjut. Sang milyader yang keras kepala memaksakan diri terus naik dalam kondisi cuaca yang ekstrim, sehingga mereka terjebak. Peter, yang mengetahui adik terkasihnya, Anne terjebak bersama sang Milyader, mengorganisir tim penyelamatan yang beranggotakan dirinya sendiri, Mogomentry Wick sang legenda Himalaya, Malcom dan Cyril, sepasang adik kakak yang unik, karena saudaranya Hasan ikut terjebak, dan Monique, seorang perawat yang perkepribadian unik.
Khas film Hollywood, film ini sarat aksi yang menguras adrenalin. Dan satu lagi, sarat nilai. Banyak sekali pesan dalam film ini. Namun, kali ini saya ingin melihat dari satu sudut lain : Cinta.
Ya..
Cinta yang menyebabkan Ayah Peter memaksa Peter memotong tali yang menggantung nasib mereka di tebing tinggi. Dia rela mati, mengurangi beban tali yang menggantung nasib mereka, agar kedua anaknya dapat melanjutkan hidup mereka. Cinta seorang ayah kepada anak-anaknya.
Cinta yang menghilangkan trauma Peter bertahun-tahun mendaki setelah sekian lama tidak berani menyentuh tebing setelah kematian ayahnya. Cinta seorang kakak kepada adiknya.
Cinta yang membuat Wick bertahan selama 4 tahun, menunggu moment kembalinya orang yang dia yakin telah menyebabkan kematian istrinya. Cinta seorang suami kepada istrinya.
Kecintaan  pada hobi mereka sebagai pendaki gunung pula lah yang mempertemukan Peter dengan Monique. Cinta pada lawan jenis.
Dan cinta pula yang menyebabkan Hakeem, seorang Muslim Pakistan tetap menjalankan ritual sholat di puncak dingin Himalaya, dalam perjalanan penyelamatkan 3 pendaki gunung yang terjebak. Cinta kepada Tuhan
Cinta membuat orang pantang menyerah. Menciptakan dendam yang tak terpadamkan.
Cinta bisa sangat indah. Bisa sangat menyeramkan.

Begitulah kira kira cerita nya dan banyak sekali motivasi yang saya dapat dari menonton film ini. Semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan. Terima kasih

CATPER TAMAN NASIONAL GUNUNG BROMO TENGGER SEMERU

Ini adalah Catatan Perjalanan [CATPER] pendakian Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru via Ranu Pane, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Day 1 (29 Juni 2013)
06.30
Tim yang berjumlah 4 (empat) orang yaitu I Made Hangga Aksara (penulis), I Gede Yoga Suwara, Harada dan Muhamad Arham Kaharudin berkumpul di Komp. Kehutanan untuk mempersiapkan sekaligus memeriksa perlengkapan barang dan perbekalan pendakian Gunung Semeru.
06.30-07.30
Tim berangkat menuju stasiun bogor memilih untuk berjalan kaki, jika menggunakan angkutan umum biaya Rp. 4.000/org.
07.30-08.00
Tiba di stasiun bogor, tim membeli tiket kereta commuter line menuju stasiun kota yang dijadwalkan berangkat pukul 08.00. karena itu tim menunggu di peron stasiun. Harga tiket Rp. 5.000/org.
08.00-11.30
Tim melanjutkan perjalanan dengan menggunakan commuter line sampai ke stasiun kota. Tiba di stasiun kota kami melakukan registrasi tiket kereta Gaya Baru Malam tujuan stasiun gubeng dengan harga Rp. 120.000/org. jadwal kereta berangkat pukul 12.30.
11.30-12.30
Tim menunggu keberangkatan kereta Gaya Baru Malam di peron stasiun kota.
12.30
Tim berangkat menuju stasiun gubeng.
Day 2 (30 Juni 2013)
03.00 (waktu sudah masuk di wilayah tengah/wita)
Tim tiba di stasiun gubeng. Sesampainya di stasiiun gubeng kami membeli tiket kereta kembali untuk menuju stasiun sidoarjo. Kereta pentaran yang mengantar hingga tempat tujuan kami. Harga tiket kereta penataran Rp. 4.000/org.
03.00-04.45
Tim menunggu keberangkatan kereta penataran di peron stasiun gubeng.
04.45-06.30
Tim melanjutkan perjalanan menuju stasiun sidoarjo.
06.30-06.45
Tim tiba di stasiun sidoarjo. Tim menunggu kehadiran kerabat yang tinggal di wilayah sekitar stasiun sidoarjo.
06.45
Tim memutuskan untuk beristirahat di rumah kerabat sebelum keesokan hari yang masih melanjutkan perjalanan menuju pintu masuk Gunung Semeru sebelum akhirnya melaksanakan pendakian.
Day 3 (01 Juli 2013)
04.00-05.00
Tim kembali mempersiapkan peralatan, barang dan perbekalan untuk pendakian. Sebelum berangkat menuju terminal bunggurasih kami menyantap sarapan yang disediakan.
05.00-07.00
Tim berangkat menuju terminal bunggurasih dengan menggunakan kendaraan pribadi. Perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi ini lumayan jauh. Sekitar 2 (dua) jam sebelum akhirnya kami tiba di terminal bunggurasih.
07.00-07.25
Sesampainya di terminal bunggurasih tim membeli tiket bus patas ac tujuan terminal arjosari dengan harga Rp. 20.000/org. bus patas ac yang mengantar kami hingga ke terminal arjosari dijadwalkan berangkat pukul 07.25. dan kami terpaksa menunggu di terminal.
07.25-09.30
Perjalanan yang kami lanjutkan memerlukan waktu sekitar 2 (dua) jam. Cukup untuk beristirahat di bangku bus patas ac sebelum pendakian.
09.30-09.45
Tim tiba di terminal arjosari. Belum selesai sampai disini, karena tim harus berganti kendaraan dengan menggunakan angkutan untuk menuju pasar tumpang. Harga ongkos angkutan umum Rp. 7.000/org. dan tim melanjutkan 60 menit perjalanan untuk sampai di pasar tumpang.
09.45-10.30
Tiba di pasar tumpang, kami harus mencari kendaraan umum yang menuju ke pintu masuk Gunung Semeru. Ketika itu kami memilih menggunakan truk dengan harga angkutan Rp. 50.000/org.  perjalanan yang jauh dan rusak membuat kami bergoyang goyang did lam truk. Kami menyebutnya ini seperti “offroad”.
10.30-15.30
Tiba di Ranu Pane kami langsung menuju pos pendaftaran untuk mendaftarkan diri dan mengisi formulir.
15.30-17.00
Setelah beres mengisi data-data kami beristirahat di warung dan makan mengisi perut yang sudah kelaparan.
17.00
Kami memulai pendakian.
17.00-18.30
Kami memulai perjalanan menuju pos 1 landengan dowo,cuaca kurang mendukung turunnya hujan tidak membuat kami patah semangat menjalankan perjalanan,jalurnya kurang bengitu berat masih landai dan jalannya sudah di semen setengah perjalanan menuju pos 1, kami menempuh perjalanan satu jam,jarak dari ranu pani ke pos 1 landengan dowo 3km,kami di pos 1 beristirahat sejenak untuk menghilangkan rasa cape dengan 2 teguk air putih selama 5 menit dan kami melanjutkan perjalanan menuju pos 2 watu rejeng.
18.30-19.00
kami melanjutkan perjalanan,cuaca masih gerimis,jalan menuju pos 2 dari pos 1 jalurnya masih landai dan sedikit menanjak,jalurnya tanah karena hujan jalur menuju pos 2 menjadi licin,jarak dari pos 1 ke pos 2 jaraknya 3 km,kami menempuh dengan satu jam, kami setiba di pos 2 kami beristirahat minum dan makan-makanan ringan seperti roti dan biskuat,kami beristirahat 5 menit ,setelah cukup beristirahat kami melanjutkan perjalanan menuju pos 3.
19.00-20.30
Kami melanjutkan perjalanan menuju pos 3, cuaca sudah mulai mendukung tetapi jalur menuju menuju pos 3 lumayan jauh ,karena habis hujan jalur menuju pos 3 lumayan licin dan disebelah kiri jalan jurang, jarak dari pos 2 ke pos 3 4,5 km ,kami menempuh dengan satu jam ,kondisi di pos 3 posnya ambruk dan kami tidak lama beristirahat di pos 3, setelah cukup menurut kami ,kami melanjutkan lagi perjalan menuju pos 4.
20.30-21.30
Kami melanjutkan perjalan menuju pos 4 ,lumayan jalannya menanjak dan licin ,dari pos 3 meju pos 4 jaraknya 3km dan kami menempuh perjalan sekitar satu jam , dari pos 4 disitu kalo pagi sampai sore bisa melihat ranu kumbolo karena kami sampai di pos 4 malam hari kami tidak bisa melihat ranu kumbolo dari pos 4 ,di pos 4 kami beristirahat lima menit , setelah cukup beristirahatnya kami bersiap-siap melanjutkan lagi menuju ranu kumbolo.
21.30-00.00
Kami melanjutkan perjalan menuju ranu kumbolo dengan jalur yang menurun dan sangat curam turunannya ,jalurnya licin sangat licin dan kami pun jalannya pelan-pelan agar tdak jatoh , jarak dari pos 4 ke ranu kumbolo 2km, dan kami di ranu kumbolo memutuskan untuk beristirahat dan membuka tenda , setelah beres memasang tenda kami siap-siap untung memasak air dan membuat makanan setalah beres masak dan makan,kami masuk tenda beristirahan untuk memulihkan rasa cape dari pos pendaftaran ke ranu kumbolo.
Day 4 (02 Juli 2013)
06.00-08.00
Kami bangun pas kami keluar dari tenda melihat keluar didepan kami danau ranu kumbolo dan di belakang tenda kami adalah tanjakan cinta, setalah puas memandang keindahan di ranu kumbolo kami membuat sarapan dan beres makan kami packing beres pecking kami melanjut kan perjalan menuju oro-oro ombo,dan gak lupa kami untuk mengambil air di ranu kumbolo satu orang membawa air 4 liter.
08.00-09.00
Jalan pertama melewati tanjakan cinta tanjakannya lumayan terjal ,kami sangat beruntung karena kami bisa melihat bunga lavender mekar di oro-oro ombo bunganya warna ungu, jalan dari ranu kumbolo ke oro-oro ombo menanjak lumayan terjal ,turunan lumayan curam dan landai setibanya kami di oro-oro ombo beristirahat kurang lebih 5 menit,setelah cukup beristirahat kami melanjutkan perjalan menuju cemoro kandang.
09.00-11.00
Kami melanjutkan perjalan menuju jambangan dengan waktu 2 jam ,jalur dari cemoro kandang ke jambangan jalannya menanjak dan ada jalur landainya dari jambangan puncak gunung semeru terlihat dengan jelas ,kami di jambangan beristirahat sejenak dan di jambangan sudah mulai banyak tumbuhan bunga eldewes . setelah puas melihat pemandangan di jambangan kami melanjutkan kan lagi perjalanan menuju kalimati.
11.00-12.00
Kami melanjutkan perjalanan menuju kalimati dari jambangan dengan menempuh satu jam setengah dan jalannya najak sedikit ,menurun dan landai ,jalan menuju kalimati banyak tumbuhan eldewes dan pohon pinus ,dan kami di kalimati kami memutuskan ngecamp di kalimati dan membuka tenda dan masak ,setelah beres masak kami ngobrol sebentar dan langsung istirahat karena nanti kita akan melanjutkan lagi perjalan menuju puncak pukul 00.00.
Day 5 (03 Juli 2013)
00.00-01.00
Kami bangun pada pukul 12.00 dan langsung siap-siap untuk menuju puncak dan seorang membawa air secukupnya, kami sudah siap untuk melanjutkan perjalan alangkah baiknya kita berdoa menurut kepercayaan agama masing agar kita di selamatkan sampai puncak dan tidak terjadi apa-apa.
01.00-01.15
Jalan menuju arcopodo sudah mulai menanjak dan ada sedikit landainya juga kami menempuh perjalanan dengan waktu 15 menit sampai di arcopodo.
01.15-06.00
Kami dari arcopodo ke puncak mahameru jalurnya sudah menjak dan sangat terjal dan jalannya pasir berbatu,kana kiri jalan adalah jurang yang sangat curam ,kami dari arcopodo ke mahameru menempuh dengan waktu 6 jam ,karena jalananya berpasir kadang-kadang kita bisa turun satu langkah dan kata orang mah jalan 3 langkah turun 2 langkah ,cuacanya sangat dingin kira –kira suhunya 3 derajat selsius- 5 derajat selsius , dan akhirnya kami punsampai di puncak tertinggi di jawa dengan ketingian 3676 M dpl,pas matahari terbit dan saya bersukur kepada tuhan yang maha esa bisa sampai puncak dengan selamat dan kami beruntung pas sampai puncak gunung semeru mengeluarkan eropsinya,perjalanan yang sangat indah dan mengesankan.
06.00-08.00
Setelah semua kegiatan pendakian kami selesaikan dengan lancar, kami melakukan perjalanan pulang.
08.00-21.00
Perjalanan pulang berjalan dengan lancar lebih cepat dari perjalanan pendakian. Kami melakukan perjaklanan pulang melewati jalur yang sama seperti pendakian. Saat pulang cuaca sangat mendukung. Banyak pendaki yang naik dan kami saling berpapasan. Saat sampai di ranu kumbolo saya beristirahat  dan mengeluarkan kompor dan masak air  buat menyeduh susu. Setelah beres minum secangkir susu hangat kami melanjutkan perjalanan menuju ranu pani. kami di ranu pani beristirahat sejenak sambil menunggu truk datang untuk menjemput saya dan dan teman- teman.
22.00
Truk dateng dan kami pun naik menuju pasar tumpang,dan kami pun beristirahat di rumah kerabat sebelum pada akhirnya kami pulang ke rumah masing-masing. Perjalanan pendakian Taman Nasional Gunung Tengger Semeru yang sangat berkesan.
Anggaran Perjalanan
  • Ongkos angkutan umum dari Rumah-Stasiun Bogor Rp. 4.000/org
  • Ongkos kereta commuter line stasiun bogor-stasiun kota Rp. 5.000/org
  • Ongkos kereta Gaya Baru Malam stasiun kota-stasiun gubeng Rp. 120.000/org
  • Ongkos kereta penataran stasiun gubeng-stasiun sidoarjo Rp. 4.000/org
  • Ongkos bus ekonomi stasiun sidoarjo-terminal bunggurasih Rp. 15.000/org
  • Ongkos bus patas ac terminal bunggurasih-terminar arjosari Rp. 20.000/org
  • Ongkos angkutan umu terminal arjosari-pasar tumpang Rp. 7.000/org
  • Ongkos truk pasar tumpang-pos 1 ranu pane Rp. 50.000/org
  • Biaya pendaftaran pendakian Rp. 10.000/org, sebagai rincian:
-          Karcis masuk desa Rp. 5.000/org
-          Surat izin pendakian Rp. 2.500/org
-          Asuransi Rp. 2.500/org
I Made Hangga Aksara
Sumber ini saya ambil karena hasil karya saya :http://rumpalas13.blogspot.com/2013/09/catper-taman-nasional-gunung-bromo.html