Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan
untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan,memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi
yangberkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakanuntuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yangstrategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum
adalahsemua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,
pengumpulan,pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Pariwisata tidak dipungkiri lagi berfungsi sebagai motor
penggerak perekonomian di Bali. Dalam hal ini pariwisata menimbulkan multiflier
effect bagi seluruh aktivitas ekonomi di Bali. Sebagai contoh : Pariwisata
membutuhkan sarana akomodasi, restoran, bar dan fasilitas penunjang lainnya.
Satu buah hotel yang didirikan akan menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu
hotel membutuhkan berbagai supplier untuk memasok kebutuhan hotel. Tenaga kerja
yang diserap hotel juga membutuhkan berbagai macam kebutuhan hidupnya, sehingga
muncul berbagai macam pusat perbelanjaan, demikian seterusnya rantai ekonomi
yang ditimbulkan dari aktivitas pariwisata sebagai akibat dari multilier effect
tersebut.
TIK, sangat menunjang perkembangan pariwisata, dengan TIK
maka informasi dan komunikasi dapat dilakukan dengan sangat cepat, efisien dan
akurat yang mampu mereduce human error. Sebagai contoh alikasi TIK, yakni
penggunaan software LIBICA, FIDELIO sebagai Program Piranti Lunak Hotel
Information System. Dengan menggunakan software tersebut informasi mengenai
kepastian pemesanan kamar, kepastian rekening tamu, informasi tamu yang akan
datang ke hotel, tamu yang sedang tinggal di hotel dan tamu yang akan
meninggalkan hotel. Informasi yang cepat, tepat dan akurat tersebut akan
membuat tamu puas dan senang tinggal dihotel. Kepuasan tamu akan menyebabkan
tamu akan kembali lagi untuk berlibur di Bali dan tinggal di hotel tersebut.
Jika dikaitkan dengan tujuan berdirinya sebuah hotel, yakni : Profit through
guest satisfaction, and get a repeat business through word of mouth
communication, peranan TIK dirasakan sangat vital. Kondisi ini berlaku juga
untuk perusahaan lainnya yang berperan sebagai entitas ekonomi (mengelola
sumber daya yang ada untuk dapat ditukarkan kepada pasar sehingga dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar/konsumen sehingga tercapai kepusan
pasar/konsumen)
Dari sisi Ekonomi, yang berfungsi untuk mengelola seluruh
sumber daya (man, material, money,machine, method, market) melalui fungsi
manajemen (planning, organising, actuating, controlling dan evaluating)
sehingga mampu menciptakan produk yang memiliki nilai/value yang mampu
memuaskan kebutuhan konsumen, peranan ekonomi dan pariwisata merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Mengacu pada definisi pariwisata : Suatu fenomena yang
menyebabkan perpindahan orang dari satu tempat (tempat tinggalnya) ke tempat
yang bukan tempat tinggalnya untuk kebutuhan bersenag-senang (leisure), tidak
untuk mencari nafkah, menetap dan tidak untuk tujuan vokasional, dimana
perpindahan ini membutuhkan berbagai sarana dan prasarana pariwisata. Pada poin
ini, kebutuhan sarana dan prasarana pariwisata semestinya dikelola dengan
menggunakan prinsip-prinsip ekonomi, khususnya (Manajemen : Keuangan,
pemasaran,sdm dan operasional) serta akuntansi.
- Dengan manajemen keuangan, maka perusahaan-perusahaan dalam indusri pariwisata akan mampu mengelola usahanya dengan menggunakan alternative sumber-sumber pendanaan yang murah serta mampu menginvestasikannya pada sector yang menguntungkan.
- Dengan manajemen pemasaran, maka perusahaan-perusahaan dalam industri pariwisata akan mampu mengelola usahanya dengan menciptakan produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar.
- Dengan manajemen sumber daya manusia, maka perusahaan-perusahaan dalam industri pariwisata akan mampu mengelola sumber daya manusia, sebagai kunci sukses persaingan bisnis.
- Dengan manajemen operasional, maka perusahaan-perusahaan dalam industri pariwisata akan mampu mengelola usahanya dengan memperhatikan konsep keberlanjutan (sustainability) melalui konsep CSR (Consumen Social Responsibility), menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dan menghasilkan produk yang tidak mencemari lingkungan.
Jika dilihat pada saat sekarang ini
perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang.
Dengan adanya peranan Teknologi Informasi ini,maka dapat memudahkan kita untuk
memperkenalkan objek –objek wisata yang ada di Indonesia ini. Dalam dunia
pariwisata perkembangan teknologi informasi mulai dirasakan dampak positifnya
karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pariwisata mulai
memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang terasa berbeda
dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Karena para
wisatawan sangat mudah untuk menentukan objek wisata yang akan ingin
dikunjunginya .
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan
untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan,memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi
yangberkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakanuntuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yangstrategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum
adalahsemua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,
pengumpulan,pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Pariwisata tidak dipungkiri lagi berfungsi sebagai motor
penggerak perekonomian di Bali. Dalam hal ini pariwisata menimbulkan multiflier
effect bagi seluruh aktivitas ekonomi di Bali. Sebagai contoh : Pariwisata
membutuhkan sarana akomodasi, restoran, bar dan fasilitas penunjang lainnya.
Satu buah hotel yang didirikan akan menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu
hotel membutuhkan berbagai supplier untuk memasok kebutuhan hotel. Tenaga kerja
yang diserap hotel juga membutuhkan berbagai macam kebutuhan hidupnya, sehingga
muncul berbagai macam pusat perbelanjaan, demikian seterusnya rantai ekonomi
yang ditimbulkan dari aktivitas pariwisata sebagai akibat dari multilier effect
tersebut.
TIK, sangat menunjang perkembangan pariwisata, dengan TIK
maka informasi dan komunikasi dapat dilakukan dengan sangat cepat, efisien dan
akurat yang mampu mereduce human error. Sebagai contoh alikasi TIK, yakni
penggunaan software LIBICA, FIDELIO sebagai Program Piranti Lunak Hotel
Information System. Dengan menggunakan software tersebut informasi mengenai
kepastian pemesanan kamar, kepastian rekening tamu, informasi tamu yang akan
datang ke hotel, tamu yang sedang tinggal di hotel dan tamu yang akan
meninggalkan hotel. Informasi yang cepat, tepat dan akurat tersebut akan
membuat tamu puas dan senang tinggal dihotel. Kepuasan tamu akan menyebabkan
tamu akan kembali lagi untuk berlibur di Bali dan tinggal di hotel tersebut.
Jika dikaitkan dengan tujuan berdirinya sebuah hotel, yakni : Profit through
guest satisfaction, and get a repeat business through word of mouth
communication, peranan TIK dirasakan sangat vital. Kondisi ini berlaku juga
untuk perusahaan lainnya yang berperan sebagai entitas ekonomi (mengelola
sumber daya yang ada untuk dapat ditukarkan kepada pasar sehingga dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar/konsumen sehingga tercapai kepusan
pasar/konsumen)
Dari sisi Ekonomi, yang berfungsi untuk mengelola seluruh
sumber daya (man, material, money,machine, method, market) melalui fungsi
manajemen (planning, organising, actuating, controlling dan evaluating)
sehingga mampu menciptakan produk yang memiliki nilai/value yang mampu
memuaskan kebutuhan konsumen, peranan ekonomi dan pariwisata merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Mengacu pada definisi pariwisata : Suatu fenomena yang
menyebabkan perpindahan orang dari satu tempat (tempat tinggalnya) ke tempat
yang bukan tempat tinggalnya untuk kebutuhan bersenag-senang (leisure), tidak
untuk mencari nafkah, menetap dan tidak untuk tujuan vokasional, dimana
perpindahan ini membutuhkan berbagai sarana dan prasarana pariwisata. Pada poin
ini, kebutuhan sarana dan prasarana pariwisata semestinya dikelola dengan
menggunakan prinsip-prinsip ekonomi, khususnya (Manajemen : Keuangan,
pemasaran,sdm dan operasional) serta akuntansi.
- Dengan manajemen keuangan, maka perusahaan-perusahaan dalam indusri pariwisata akan mampu mengelola usahanya dengan menggunakan alternative sumber-sumber pendanaan yang murah serta mampu menginvestasikannya pada sector yang menguntungkan.
- Dengan manajemen pemasaran, maka perusahaan-perusahaan dalam industri pariwisata akan mampu mengelola usahanya dengan menciptakan produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar.
- Dengan manajemen sumber daya manusia, maka perusahaan-perusahaan dalam industri pariwisata akan mampu mengelola sumber daya manusia, sebagai kunci sukses persaingan bisnis.
- Dengan manajemen operasional, maka perusahaan-perusahaan dalam industri pariwisata akan mampu mengelola usahanya dengan memperhatikan konsep keberlanjutan (sustainability) melalui konsep CSR (Consumen Social Responsibility), menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dan menghasilkan produk yang tidak mencemari lingkungan.
Jika dilihat pada saat sekarang ini
perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang.
Dengan adanya peranan Teknologi Informasi ini,maka dapat memudahkan kita untuk
memperkenalkan objek –objek wisata yang ada di Indonesia ini. Dalam dunia
pariwisata perkembangan teknologi informasi mulai dirasakan dampak positifnya
karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pariwisata mulai
memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang terasa berbeda
dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Karena para
wisatawan sangat mudah untuk menentukan objek wisata yang akan ingin
dikunjunginya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar