Jumat, 27 November 2015

Java Script [Penulisan 10]

JavaScript - Menurut wikipedia adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer, Mozila Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. JavaScript juga digunakan dalam pemrograman jaringan server-side dengan kerangka kerja seperti Node.js, pengembangan game dan penciptaan desktop dan mobile aplikasi. JavaScript juga digunakan dalam lingkungan yang tidak berbasis web contohnya, PDF Dokumen, dan Widget Desktop.

SEJARAH
JavaScript pada awalnya dikembangkan oleh Brendan Eich, saat masih bekerja di Netcape Communications Corporation. Meskipun dikembangkan dengan nama Mocha yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript ketika pertama kali dikirim dalam rilis beta Netscape Navigator 2.0 pada bulan September 1995 , tapi namanya diubah menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
PENULISAN KODE JAVASCRIPT
Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag  <script type="text/javascript">
<script type="text/javascript">
 alert("Halo Dunia!");
</script>
Kode JavaScript  juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript) Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut.
<script type="text/javascript" src="alamat.js">
</script>
Script Pada Bagian Head
Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>
Script Pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
External JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>
KELEBIHAN JAVASCRIPT
Mudah Dipelajari : JavaScript merupakan bahasa semi pemrograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemrograman Java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid.
Terbuka : JavaScript tidak terkait oleh  hardware maupun software tertentu bahkan sistem operasi seperti windows maupun unix. Karena bersifat terbuka, jadi JavaScript bisa dibuat maupun di baca di semua jenis komputer.
Ukuran File Kecil : Script dari JavaScript memiliki ukuran yang kecil sehinggan web yang memiliki JavaScript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat.
Cepat : Karena diletakkan di HTML,  dan langsung dicoba di browser.
KEKURANGAN JAVASCRIPT
Masalah Keamanan : Potongan JavaScript, setelah ditambahkan ke halaman web mengeksekusi pada server klien dengan segera dan karena itu juga dapat digunakan untuk mengeksploitasi sistem pengguna. Sementara pembatasan tertentu yang ditetapkan oleh standar web modern pada browser, kode berbahaya masih bisa dijalankan sesuai dengan batasan yang ditetapkan.
Kemampuan Terbatas : Meskipun JavaScript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun JavaScript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti Java.
Keterbatasan Objek : JavaScript tidak mampu membuat kelas-kelas yang bisa menampung objek-objek tambahan seperti Java, karena JavaScript sudah memiliki objek yang builtin pada struktur bahasanya.
  
Sumber : http://gustiaguss.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-dan-sejarah-javascript.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar