Minggu, 22 Maret 2015

WUJUD KEBUDAYAAN



Pernahkan kita menyadari,betapa banyak dan beragamnya kebudayaandisekitar kita,terlebih di negara Indonesia ini. Jika dilihat lebihdekat,ada banyak macam ragam budaya dari Sabang sampai Merauke yangseharusnya kita sebagai bangsa Indonesia bangga memilikinya.Kebudayaan yang dikenal luas dalam masyarakat mempunyai beberapa wujud,diantaranya adalah ::       


a.Budaya sebagai Sistem gagasan
Budaya sebagai sistem gagasan yang sifatnya abstrak, tak dapat diraba atau di foto, karena berada di dalam alam pikiran atau perkataan seseorang. Terkecuali bila gagasan itu dituliskan dalam karangan buku.Budaya sebagai sistem gagasan menjadi pedoman bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku. Seperti apa yang dikatakan Kluckhohn dan Kelly bahwa “Budaya berupa rancangan hidup” maka budaya terdahulu itu merupakan gagasan prima yang kita warisi melalui proses belajar dan menjadi sikap prilaku manusia berikutnya yang kita sebut sebagai nilai budaya.
Jadi, nilai budaya adalah “gagasan” yang menjadi sumber sikap dan tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial budaya. Nilai budaya dapat kita lihat, kita rasakan dalam sistem kemasyarakatan atau sistem kekerabatan yang diwujudkan dalam bentuk adat istiadat. Hal ini akan lebih nyata kita lihat dalam hubungan antara manusia sebagai individu lainnya maupun dengan kelompok dan lingkungannya.

b.Ide atau gagasan tentang kebudayaan
JJ. Hogman dalam bukunya “The World of Man” membagi budaya dalam tiga wujud yaitu: ideas, activities, dan artifacts. Sedangkan Koencaraningrat, dalam buku “Pengantar Antropologi” menggolongkan wujud budaya menjadi:

  1.  Kebudayaan sebagai suatu kompleksitas dari ide, gagasan, nilai-nilai dan norma, peraturan dan sebagainya.
Wujud kebudayaan dalam konteks ini adalah wujud idiil dari kebudayaan yang bersifat abstrak. Kebudayaan dalam arti ini berfungsi sebagai adat-istiadat yang mengatur, mengendalikan, dan member arahan pola perilaku dan perbuatan dari masyarakat yang hidup dalam lingkup kebudayaan tersebut. Contoh wujud kebudayaan ini adalah sistem nilai budaya, norma, hukum, dan peraturan-peraturan semacam sopan santun dan lain sebagainya.
  1. Kebudayaan sebagai suatu kompleksitas aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
Wujud kebudayaan dalam konteks ini disebut sebagai sistem sosial yang terdiri dari aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, bergaul berdasarkan pola tata perilaku tertentu. Wujud kedua kebudayaan ini lebih konkret karena bisa diamati dan didokumentasikan.
  1. Kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Wujud ketiga kebudayaan ini merupakan kebudayaan fisik dan merupakan kebudayaan yang paling konkret, misalnya bangunan, artefak, candi-candi, gedung bertingkat, rumah, dan lain-lain.

c.Aktifitas Kebudayaan
Ada berbagai aktifitas kebudayaan yang tampak dari perilaku manusia setiap harinya. Secara tidak langsung kegiatan itu dapat dilihat seperti kegiatan tari, musik, drama dan teater, ekspresi grafis, seni pahat, seni lukis dan kerajinan, bercerita, puisi dan fiksi, juga disebut kesenian. Kesemuanya itu unik dalam bentuk komunikasinya dan karenanya unik juga dalam caranya memunculkan makna, suasana dan perasaan. Keunikannya juga terletak pada bagaimana kita dapat mengekspresikan berbagai kualitas, kontras dan nuansa serta bagaimana ini semua, jika diinginkan, dilebur menjadi pengalaman dan pemahaman yang holistik. Kegiatan ini juga dapat mengetengahkan ciri dari masa lalu, ciri kontemporer, dan impian akan masa depan serta fantasi yang tidak realistis.
Oleh karena itu, kegiatan atau aktifitas budaya dapat:
·         Memelihara warisan budaya
·         Menciptakan, membangkitkan, mengabstraksikan dan memberi struktur serta bentuk pada perasaan dan pikiran yang terintegrasi
·         Memadukan gerakan, ritme, bunyi dan bentuk
·         Memadukan gerakan atau bunyi di satu pihak dan keheningan di pihak lain
·         Memadukan ketegangan dan kelemasan
·         Memadukan ruang, waktu, kekuatan dan alur
·         Memadukan raga dan jiwa atau fisik dan spiritual
·         Memadukan sandiwara dan ritual
·         Memadukan kebenaran dan dongeng, fakta, fantasi dan impian
·         Memadukan kepentingan pribadi dan kepentingan umum atau masyarakat

Sumber:http://waynharefa.blogspot.com/2012/10/tugas-ilmu-budaya-dasar-wujud.html
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar