Minggu, 22 Maret 2015

UNSUR-UNSUR BUDAYA



Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Unsur-Unsur Kebudayaan                                                                              
1.    Sistem  Religi  (sistem  kepercayaan).
Merupakan   produk   manusia   sebagai  homo   religieus.   Manusia   yang  memiliki kecerdasan  pikiran  dan perasaan  luhur, tanggap  bahwa di atas kekuatan  dirinya  terdapat kekuatan  lain yang maha besar. Karena itu manusia  takut, sehingga  menyembahnya   dan lahirlah  kepercayaan   yang  sekarang  menjadi  agama.
2.     Sistem  organisasi  kemasyarakatan.
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan  dimana manusia bekerja  sama  untuk  meningkatkan  kesejahteraan  hidupnya.
3.    Sistem  pengetahuan.
Merupakan   produk  manusia  sebagai  homo  sapiens.  Pengetahuan   dapat  diperoleh dari pemikiran  sendiri, disamping  itu didapat juga dari orang lain. Kemampuan  manusia mengingat-    ingat apa yang telah diketahui  kemudian  menyampaikannya   kepada  orang lain melalui bahasa. menyebabkan  pengetahuan  menyebar  luas. Lebih-lebih  bila pengetahuan  itu dibukukan,  maka penyebarannya  dapat dilakukan  dari satu generasi  ke generasi  berikutnya.
4.     Sistem  mata  pencaharian  hidup  dan  sistem-sistem  ekonomi.
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia  secara  umum  terus  meningkat,
5.     Sistem  Teknologi  dan  Peralatan.
Merupakan  produk dari manusia  sebagai homo faber. Bersumber  dari pemikirarmya yang  eerdas   dan  dibantu   dengan  tangannya   yang  dapat  memegang   sesuatu   dengan erat,manusia  dapat membuat  dan mempergunakan  alat. Dengan alat-alat ciptaannya  itulah manusia  dapat  lebih mampu  meneukupi    kebutuhannya  daripada  binatang
6.     Bahasa.
Merupakan   produk  dari  manusia  sebagai  homo  longuens.  Bahasa  manusia  pada mulanya  diwujudkan  dalam  bentuk tanda  (kode) yang kemudian  disempumakan   dalam bentuk  bahasa  lisan,  dan  akhimya  menjadi  bentuk  bahasa  tulisan.
7.     Kesenian.
Merupakan   hasil  dari  manusia  sebagai  homo  aestetieus.   Setelah  manusia   dapat mencukupi  kebutuhan  fisiknya, maka dibutuhkan  kebutuhan  psikisnya  untuk dipuaskan. Manusia  bukan  lagi semata-mata  memenuhi  kebutuhan  isi perut saja, mereka juga  perlu pandangan  mata  yang indah, suara yang merdu,  yang semuanya  dapat  dipenuhi  melalui kesenian,
Cultural-universal   tersebut,  dapat  dijabarkan  lagi  ke  dalam  unsur-unsur   yang  lebih kecil. Disebut kegiatan-kegiatan  kebudayaan  atau cultural   activity  Contoh cultural  universal pencaharian   hidup  dan  ekonomi,  antara lain mencakup  kegiatan-kegiatan   seperti  pertanian, peternakan,  sistem produksi,  sistem distribusi, dll. Cultural activity dapat dibagi lagi menjadi unsur-unsur   yang  lebih  kecil  lagi  yang  disebut  trait-complex.Misalnya     kegiatan  pertanian menetap   meliputi  unsur-unsur   irigasi,  sistem  pengolahan  tanah  dengan baiak, sistem hak milik atas tanah,  dan lain sebagainya. Selanjutnya trait-complex mengolah tanah dengan bajak,  akan dapat dipecah-pecah ke dalam unsur-unsur yang lebih kecil  lagi,misalnya hewan-hewan yang menarik bajak,teknik mengendalikan bajak, dan seterusnya. Akhimya sebagai unsur kebudayaanterkecil yang membentuktrait. adalahitems contoh, alat bajak terdiri dari gabungan alat-alat atau bagian-bagian yang lebih kecil lagi yang dapat dilepaskan.

Sumber:https://adelkudel30.wordpress.com/education/ilmu-pengetahuan-sosial/7-unsur-kebudayaan/
             http://mbahkarno.blogspot.com/2013/09/unsur-unsur-kebudayaan-beserta.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar